Ruang kosong___WhatsApp bukan cuma buat chat mantan atau kirim meme keluarga. Di 2025, WhatsApp Business sudah jadi senjata andalan banyak pelaku usaha—dari pedagang gorengan sampai seller skincare kekinian. Bedanya dengan WhatsApp biasa? WhatsApp Business dirancang khusus untuk jualan: bisa bikin katalog produk, balas otomatis, bahkan kasih label pelanggan. Dan kabar baiknya: semua bisa dilakukan dari HP kamu!
Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara menggunakan WhatsApp Business untuk jualan online, lengkap dari awal sampai teknik promo biar laris manis!
Instal dan Daftar WhatsApp Business
- Download aplikasi WhatsApp Business di Play Store atau App Store (ikon warna hijau dengan huruf “B”).
- Buat akun baru menggunakan nomor HP terpisah (lebih profesional), atau bisa juga migrasi dari akun pribadi.
- Masukkan nama bisnis, kategori usaha, dan jam operasional.
Tips: Gunakan nama toko yang mudah diingat. Contoh: “JajanRumahan.ID” atau “GlowSkincare Official”.
Atur Profil Bisnis yang Meyakinkan
Masuk ke:
Setelan → Profil Bisnis, lalu isi:
- Nama bisnis
- Deskripsi singkat (misalnya: “Jual camilan pedas homemade, ready kirim seluruh Indonesia”)
- Alamat toko (kalau ada)
- Email & link media sosial
- Jam buka
Tips: Upload logo toko agar terlihat profesional. Bisa bikin gratis di Canva Mobile!
Buat Katalog Produk di WhatsApp
Ini fitur paling powerful! Kamu bisa buat katalog produk layaknya mini marketplace langsung di WA:
- Masuk ke Setelan → Alat Bisnis → Katalog
- Klik “Tambah Produk atau Layanan”
- Upload foto produk, beri nama, harga, dan deskripsi
- Ulangi untuk produk lain
Manfaat: Pelanggan tinggal klik produk → tanya → beli, tanpa harus scroll panjang di chat.
Atur Pesan Otomatis (Auto Reply)
Agar kamu tetap bisa melayani pelanggan 24 jam, aktifkan fitur:
✅ Pesan Salam (Greeting Message)
Otomatis muncul saat pelanggan pertama kali chat.
Contoh:
"Hai! Terima kasih sudah menghubungi GlowSkincare Official. Kami akan segera membalas pesan kamu."
✅ Balasan Cepat (Quick Reply)
Buat shortcut untuk balasan yang sering dipakai.
Contoh:
Ketik /harga, otomatis muncul:
"Harga serum glowing kami mulai dari Rp 45.000, kak!"
✅ Pesan di Luar Jam Kerja
Atur respons otomatis saat kamu offline.
Contoh:
"Hai, toko tutup pukul 22.00 WIB. Kami akan balas pesanmu esok hari ya 😊."
Kelompokkan Pelanggan dengan Label
WhatsApp Business memungkinkan kamu mengelompokkan kontak berdasarkan status pelanggan:
- 🔵 “Pembeli Baru”
- 🟢 “Sudah Transfer”
- 🟡 “Pesanan Dikirim”
- 🔴 “Pelanggan Setia”
Ini sangat membantu untuk mengirim promo spesifik atau follow-up pesanan tanpa bingung siapa yang siapa.
Bonus: Tips Biar Jualan Makin Laris Lewat WhatsApp
- Promosikan nomor WhatsApp-mu di bio IG, TikTok, dan marketplace
- Gunakan fitur Link Chat Langsung:
- Format: wa.me/6281234567890 (tanpa + dan nol)
- Buat grup langganan atau broadcast list untuk info promo & produk baru
- Gabungkan dengan Google Form atau katalog PDF untuk pesanan besar
- Gunakan stiker produk buatan sendiri (bisa bikin di Sticker.ly)
WhatsApp Business bukan sekadar alat chatting. Di tangan yang kreatif, dia bisa jadi toko digital 24 jam yang langsung nyambung ke hati (dan dompet) pelanggan. Yang kamu butuhkan cuma smartphone, nomor aktif, dan niat untuk konsisten. Dengan sedikit sentuhan branding dan pelayanan ramah, bisnis kamu bisa tumbuh besar… dimulai dari aplikasi hijau ini!